Jumat, 05 Desember 2014

Dampak Negatif Tidur Terlalu Malam

Berhati-hatilah bagi anda yang suka tidur terlalu malam, karena dengan kebiasaan tidur terlalu malam itu dapat menyebabkan kanker hati. Selain itu, tidur terlalu malam pun dapat menyebabkan timbulnya diabetes dan penyakit jantung. Profesor Philippe Froguel dari Imperial College London mengatakan, " Kontrol gula darah adalah salah satu dari banyaknya proses yang diatur oleh jam biologis tubuh." Salah satu jam biologis itu adalah tidur, dan terganggunya proses tidur itu akan berdampak pada kontrol gula darah. 

Penelitian baru terkait kebiasaan tidur yang digelar beberapa waktu lamanya akan menunjukkan bahwa gejala diabetes sudah muncul saat mengalami gangguan tidur selama 3x berturut-turut. Dan hasil penelitian ini pun telah dipublikasikan oleh Nature Genestics yang diberitakan oleh Daily Mail. Nature Genestics telah melakukan penelitian ini terhadap 20 ribu pekerja shift malam, dan dari hasil penelitian ini terbukti untuk pekerja shift malam rentan terhadap penyakit diabetes dan penyakit jantung. Peneliti ini telah menemukan 4 varian gen yang beresiko terkena diabetes maupun penyakit jantung.

Berikut adalah penjelasan singkat tentang tidur terlalu malam dengan kerusakan hati :

  • Pada malam hari ketika jam 9-11 => pembuangan zat-zat tidak berguna atau menjadi beracun (de-toxin) dibagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu itu seharusnya dilalui dengan suasana yang tenang atau bisa dengan mendengarkan musik.
  • Pada malam hari dari jam 11 - jam 1 dini hari => saat proses de-toxin dibagian pada hati, maka harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas. 
  • Ketika dini hari pada jam 1-3 => proses de-toxin dibagian empedu juga berlangsung keadaan tidur
  • Pada dini hari ketika jam 3-5 => de-toxin ada dibagian paru-paru. Dan sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu itu. karena proses pembersihan de-toxin telah mencapai saluran pernafasan, maka tidak perlu untuk minum obat batuk agar tidak merintangi proses pembuangan kotoran. 
  • Pada pagi hari jam 5-7 => de-toxin ada pada bagian usus besar, harus melakukan buang air kecil maupun besar.
  • Pagi hari pada jam 7-9 => waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, maka harus selalu makan pada pagi hari.
Tidur terlalu malam itu dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat yang tidak berguna. Dan selain itu, dari tengah malam sampai pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang berfungsi untuk memproduksi darah. Maka dari itu mulai dari sekarang dan seterusnya anda harus tidur yang cukup dan tidak tidur terlalu malam dan jangan sesekali anda begadang untuk hal yang tidak bermanfaat. (berbagai sumber)

sumber: http://www.infokesehatan.biz.id/2013/03/dampak-negatif-tidur-terlalu-malam.html

Rabu, 03 Desember 2014

Saudi: Jumlah Kematian Akibat Virus MERS Capai 348

Hal itu menjadikan jumlah kasus terkukuhkan di Arab Saudi sejak virus itu diidentifikasi pertama kali pada 2012 mencapai 810.

Kepala Manajemen Krisis bagi Kesehatan Hewan organisasi pangan dan pertanian PBB (FAO), Ian Douglas, mengatakan para periset telah memonitor penyebaran H5N8.

“Kami telah mempelajari varian ini selama beberapa waktu. Virus jenis ini telah terdeteksi di China, Jepang dan Korea Selatan. Virus ini menyebabkan penyakit pada unggas, dan terdeteksi pada burung-burung liar disana. Virus ini terkait dengan varian influenza yang menyebar di seluruh dunia pada pertengahan tahun 2000, tetapi merupakan virus yang berbeda,” paparnya.

H5N8 juga ditemukan pada burung-burung migran dan unggas air di Asia. Kini varian itu ditemukan di sedikitnya tiga negara Eropa.
Douglas menambahkan, “Dalam dua atau tiga minggu terakhir, virus itu dilaporkan ditemukan di Jerman, Belanda dan Inggris. Dan masing-masing negara itu telah menanggapinya dengan teknik yang terencana baik. Mereka meningkatkan tingkat kewaspadaan dan pengawasan. Selain itu, dengan memantau burung-burung liar, virus ini berhasil terdeteksi.”
Varian flu burung ini dilaporkan mengancam negara-negara terutama yang terletak di tepi Laut Hitam dengan sumber daya terbatas dan di sepanjang rute migrasi burung liar di Atlantik Timur.
Ditanya apakah H5N8 mengancam manusia, pejabat FAO itu lebih lanjut mengatakan, “Belum ada bukti yang cukup untuk menunjukkan bahwa virus ini dapat menulari manusia. Diyakini, virus ini tidak dapat beradaptasi dengan baik untuk menyerang sel-sel manusia. Namun, kami sadar bahwa virus-virus influenza lainnya bisa menulari manusia dan menyebabkan penyakit parah. Kami mengikutitemuan WHO sekarang ini yang menyatakan tidak ada dampak pada manusia.”

FAO bekerja sama dengan Organisasi Dunia bagi Kesehatan Hewan dalam melacak varian baru flu burung itu. Mereka mendesak negara-negara dan para peternak unggas untuk meningkatkan apa yang disebutnya keamanan bio, yaitu melindungi hewan-hewan peternakan dari penyakit.


sumber:
http://www.voaindonesia.com/content/varian-baru-flu-burung-terdeteksi-di-eropa/2542113.html